时间:2025-05-27 10:19:58 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusro quickq官方正版下载
JAKARTA,quickq官方正版下载 DISWAY.ID -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid memastikan setiap rumah ibadah memiliki legalitas.
Hal itu ditegaskan saat melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah perwakilan dari organisasi lintas agama untuk percepatan pendaftaran tanah rumah ibadah di Indonesia pada Senin, 13 Januari 2025.
Hal tersebut menunjukkan bahwa selain pendaftaran tanah wakaf, Menteri Nusron juga menaruh perhatian khusus terhadap penyelesaian pendaftaran tanah rumah ibadah di tahun 2025.
BACA JUGA:Nusron Wahid Bantah Mobil RI 36 Milik Kementerian ATR-BPN: Kami Terima dari Setneg RI 26
"Penting untuk setiap rumah ibadah memiliki sertipikat, agar ada kepastian hukumnya. Banyak yang merasa sudah sah, tapi kalau tidak ada sertipikatnya, tentu belum sah," tegas Menteri Nusron dikutip pada Selasa, 14 Januari 2025.
Pendaftaran tanah wakaf dan rumah ibadah secara adil merupakan langkah penting untuk memastikan kepastian hukum, perlindungan aset keagamaan, serta keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Menurut Menteri Nusron, untuk mewujudkan program percepatan pendaftaran tanah rumah ibadah tersebut, diperlukan kesepakatan berbagai pihak.
Terutama dari perwakilan organisasi keagamaan yang hadir.
BACA JUGA:Pastikan Kenyamanan Beribadah Natal, Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Tanah Gereja di Jaktim
"Pada prinsipnya kita semua sepakat, bahwa masalah ini penting, dan harapannya bisa tuntas," ungkapnya.
Tak berhenti di situ, Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi memaparkan bahwa berdasarkan data dari Sumber Informasi Wakaf (Siwak) Kementerian Agama bahwa total objek rumah ibadah kurang lebih ada 93.329 bidang.
Jumlah tersebut terbagi ke dalam lima rumah ibadah yang meliputi, Gereja Kristen sejumlah 65.182 bidang; Gereja Katolik sejumlah 13.599 bidang; Pura sejumlah 8.610 bidang; Vihara sejumlah 5.530 bidang; dan Klenteng sejumlah 407 bidang.
Untuk menuntaskan pendaftaran rumah ibadah tersebut, kata Asnaedi, diperlukan kerja sama dari masing-masing organisasi keagamaan, mulai dari pengumpulan data, validasi data, dan sinkronisasi data.
BACA JUGA:Jelang Perayaan Natal Menteri Nusron Serahkan Sertipikat untuk Gereja yang Berdiri sejak 1968
Cek Saldo Dana Bansos PKH 2025 di KKS Lewat HP, Full Rp 600 Ribu2025-05-27 09:51
中央圣马丁学院奖学金申请条件解析2025-05-27 09:22
意大利多莫斯设计学院学费是多少?2025-05-27 08:51
伦敦大学学院奖学金申请条件解析2025-05-27 08:35
Demi Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, KPK Gelar Pertemuan Intens dengan Polisi2025-05-27 08:34
伦敦时装学院世界排名情况介绍2025-05-27 08:17
加拿大有哪些大学有珠宝鉴定与设计专业?2025-05-27 08:01
Pria Bisa Alami 'Sperma Nol', Ini 5 Penyebabnya2025-05-27 07:56
Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar2025-05-27 07:48
Oii Anies, Jangan Cengengesan, Kasus Corona Makin Banyak Tuh!2025-05-27 07:42
Bukan Paris, Kota di Prancis Ini Destinasi Liburan Terpopuler di Dunia2025-05-27 09:55
Digelar Tertutup, Rapat DPR dan DJP Soal Coretax Hasilkan Ini2025-05-27 09:43
米兰理工工业设计专业申请解析2025-05-27 09:34
Anjuran Islam soal Usia Anak yang Disarankan Mulai Puasa Penuh2025-05-27 09:28
FOTO: Kolam Pengganti Air Mancur Trevi Jadi Bahan Olok2025-05-27 08:14
Keistimewaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan dan Amalan yang Dianjurkan2025-05-27 08:10
Tesla Model 3 Dapat Nilai Tertinggi untuk Urusan Uji Tabrak2025-05-27 08:04
英国圣安德鲁斯大学世界排名详情2025-05-27 08:02
Minum Air Kelapa Setiap Hari, Apa Efeknya pada Tubuh?2025-05-27 07:51
Tesla Model 3 Dapat Nilai Tertinggi untuk Urusan Uji Tabrak2025-05-27 07:44